Senin, 24 September 2018

PILDACIL TEMA HIJRAH


HIJRAH TANPA MENGENAL LELAH

Melati kuntum tumbuh melata…
Wangi sirih dari pulau mutiara…
Assalamu’alaikum pembuka bicara…
Artinya keselamatan untuk semua…

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabaraakaatuh
Alhamdulillahil ‘aziizil ghofur, allazi baraka may yuhaajir fii sabiilillah, asyhadu anlaa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah…
Puji syukur kita sampaikan kepada robbuna azizil ghofur yang memberkahi orang-orang yang berhijrah di jalan Allah. Tuhan yang memberi kita nikmat yang tak terhingga jumlahnya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada suri tauladan kita nabi agung Muhammad SAW. Yang telah menggulung tikar-tikar kemusyrikan dan membentangkan permadani keislaman hingga saat ini kita masih merasakan indahnya islam.
Hadirin yang berbahagia, bapak ibu dewan juri yang arif lagi bijaksana, dan teman-teman yang tercinta…
Sedikitnya ada tiga arti penting mengingat peristiwa hijrah
1.      Umat islam tidak boleh melupakan sejarah karena sejarah adalah pedoman bagi generasi mendatang. Bahkan al-qur’an pun lebih banyak menceritakan sejarah. Apa hikmah yang kita ambil dari peristiwa hijrah? Bahwa untuk mendapatkan kasih sayang Allah maka kita harus berusaha sekuat tenaga, ingatlah bahwa ketika Nabi dan sahabat berhijrah dari makkah ke madinah, Abu bakar Ash-shiddiq rela  mengorbankan seluruh harta bendanya untuk kepentingan hijrah. Lalu nabi bertanya “kenapa engkau gunakan seluruh hartamu? Bukankah masih ada tanggungan keluargamu?” abu bakar menjawab “bukankah ada Allah yang maha kaya”
2.      Umat islam harus berpegang teguh pada al-qur’an. Ingatkah ketika rasulullah diajak hijrah oleh 73 orang madinah untuk meninggalkan kota makkah? Ketika itu Nabi ingin sekali meninggalkan Makkah yang saat itu orang kafir sangat ganas dan mengancam nabi. Tapi nabi belum mau karena belum ada perintah dari Allah. Dari sejarah ini kita dapat memetik pelajaran bahwa segala tindakan hidup kita di dunia ini harus selalu berpedoman kepada Al-qur’an bukan pada kemauan sesaat bahkan kemauan individu.
3.      Demi mengenang peristiwa ini. Melalui proses musyawarah yang besar para sahabat menawarkan tiga pilihan untuk menetapkan awal qomariyah, yaitu kelahiran nabi, isra’ mi’raj dan hijrah. Maka terpilihlah hijrah. Karena pada dasarnya bahwa hijrah dapat dilakukan oleh semua orang. Momentum hijrah nabi dijadikan sebagai awal penanggalan qomariyah. Sahabatku, sekarang adalah bulan muharrom, maka peristiwa besar itu terjadi pada bulan ini.
Allah berfirman:
وَمَنْ يُهَاجِرْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَجِدْ فِي الْأَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيرًا وَسَعَةً ۚ
Artinya: “Barangsiapa yang berhijrah di jalan Allah niscaya mereka mendapati di bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.”

Hadirin yang berbahagia, teman-temanku yang ku cintai.. marilah kita berhijrah,, marilah berhijrah.. meninggalkan semua yang dilarang oleh Allah menuju perbuatan yang lebih baik. Mematuhi semua perintah Allah. Berbuat baik pada Orang tua, menyayangi adik-adik kita dan menjaga alam raya.
Zainuddin MZ berkata: jika pedang lukai tubuh ada harapan sembuh, jika ucapan lukai hati ke mana obat harus dicari…
Jika ada benar maka itu datangnya dari Allah jika ada salah maka itu datangnya dari saya sendiri.  Afwan ‘alaikum.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabaraakaatuh


PILDACIL TEMA KHILAFAH


MANUSIA ADALAH KHALIFAH DI BUMI

                        Makan buah pepaya sama buah manggis…
                        Kenalin Chaila yang palingg maniss…
Teman-teman kita pantun dulu yukk!!!
                        Jalan-jalan kita ke taman…
                        Makan pepaya dan kedondong…
                        Teman-temanku yang budiman…
                        Jawab salam saya dong…
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabaraakaatuh
Alhamdulillahil ‘aziizil ghofur, allazi ja’ala fil ardhi khalifah, asyhadu anlaa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah..
Teman-teman, marilah kita selalu bersyukur kepada Allah, atas segala kenikmatan, yang berupa kesehatan, kehidupan, penglihatan, pendengaran, mata, telinga, hidung, mulut, tangan, kaki, bokong. Semua itu adalah pemberian Allah, yang wajib kita syukuri
Dia maha pengasih yang kasihnya tiada pilih kasih, yang maha penyayang yang sayangnya tak terbilang kepada hamba-hambanya yang beriman. Kemudian sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada nabi kita Muhammad SAW.
Teman-teman, tahu nggak?...
Kalo setiap manusia yang diciptakan itu, dibekali dengan jiwa khalifah atau kepemimpinan, mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, anak-anak, bahkan sampai nenek-nenek sekalipun termasuk teman-teman semua........ kita kan Khalifah, gitu loh!!!
Dalam alqur’an Allah bersabada dalam surat al-baqoroh ayat 30:
وَ إِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِنِّيْ جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيْفَةً
And when your Lord said to the angels, I am going to place in the earth a khalifah
Artinya: Dan (ingatlah) tatkala Tuhan engkau berkata kepada Malaikat : Sesungguhnya Aku hendak menjadikan di bumi seorang khalifah.
Tapi sayang seribu sayang, masih banyak orang yang nggak ngerti akan hal itu, Padahal Rasulullah SAW. telah mengingatkan dalam sabdanya:
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
 Artinya: setiap kamu itu adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawabannya.
Jadi kita semua adalah pemimpin, yang pasti akan ditanyai pertanggung jawabannya di akhirat kelak. Orang tua pemimpin bagi anak-anaknya, Guru pembimbing bagi siswanya, Pemerintah Pemimpin bagi Rakyatnya. Paling tidak kita adalah pemimpin bagi diri sendiri dan adik-adik kita.
Teman-teman tugas kita sebagai khalifah adalah
1.      Menjaga alam
2.      Menjaga sesama teman
3.      Selalu patuh pada tuhan
4.      Sabar dalam segala ujian
Teman-teman, di planet bumi di tanah air Indonesia, banyak dari pemimpin kita yang sama sekali tidak menyadari kalo dirinya adalah khalifah atau pemimpin,,,,,  sukanya korupsi, mencuri uang rakyat, mencuri uang kita semua, banting meja kalau marah saat rapat, yang lebih parahnya lagi teman-teman, tiang listrik pun ikut ditabraknya.. naudzubillah..
Bukannya membina tapi membinasakan, harapannya memimpin, eh, malah membanting....
Mereka hanya tahu dirinya sebagai penguasa,,,,,,,
Padahal Pemimpin dan penguasa itu pengertiannya beda loh teman-teman....................
Pemimpin adalah orang yang tauladan dalam bertingkah laku dan santun dalam berkata adil dan bijaksana dalam menjaga rakyatnya, Sedangkan Penguasa adalah mereka tahunya hanya sekedar mengumpulkan harta untuk makan, makan dan makan… bahkan klo perlu saudara sendiri pun ikut dimakannya.
Dewan juri yg saya hormati, teman-teman seperjuangan yg arif dan budiman, cantik cantik dan menawan
Maka dari itu, marilah kita menjaga lingkungan kita, menjaga teman kita,  menjaga ayah bunda kita, dan nanit kita mampu menjadi pemimpin-pemimpin yang baik untuk bangsa dan negara kita, yaitu dengan cara mengidolakan Rasulullah Saw. serta mengikut jejak ketauladannya.
Akhir kata
kalau ada piring yang pecah jangan disimpan di dalan peti
kalau ada kata-kata chaila yang salah, jangan disimpan di dalam hati.
Burung Irian burung Cenderawasih, cukup sekian terima kasih.....
Fastabiqul khairat…..
Wassalamu alaikum warahmatulaahi wabarakaaaaatuh.......


note: list kuning berarti mengajak pendengar untuk melanjutkan. contoh: kehiduuuu... pannn