Pembuangan الف
1.
Membuang alif ketika berada di awal kalimat.
a.
Membuang الف pada lafadz ابن dan ابنة
.
1)
Dengan syarat salah satu dari keduanya) lafadz ابن dan (ابنة
a)
Mufrod
b)
Menjadi na’at
c)
Berada di antara dua ‘alam yang mubasyarah
(bertemu langsung), dengan
syarat:
-
Alam yang awal tidak ditanwin.
-
Alam kedua terkenal dengan sifat ke-bapakan,
walaupun mengaku-ngaku, dan dengan syarat tidak boleh di awal tulisan.
Yang dimaksud dua ‘alam yaitu
a.
Alam asma, yaitu nama asli.
Contohnya محمد و على
b.
Alam kinayah dari seseorang yang tidak diketahui.
Contohnya فلان
بن فلان
c.
Alam kinayah menurut teori nahwu, yaitu yang
berasal dari اب و ام
d.
Lakob atau julukan.
Contohnya زين
العابدين
Contoh pembuangan alif pada lafadz ابن و ابنة
: عيسى بن مريم او مريم بنة عمران او ابو بكر
بن ابى قحافة
Alif tidak dibuang seperti dalam contoh رحم الله السن و الحسين ابن على karena tasniyah
(terdapat dua ‘alam sebelum lafadz ابن).
Alif tidak dibuang juga seperti dalam contoh قال محمد هو ابن مالك karena tidak
bertemu langsung (tidak adanya mubasyarah).
2)
Jatuh setelah يا
yang menunjukan makna nida.
Contoh : يابنة عبد الله
3)
Apabila kemasukan hamzah istifham.
Contoh
ابنك هذا؟
b.
Membuang alif pada lafadz اسم dalam basmallah, yang tadinya باسم الله menjadi بسم
الله . tetapi berbeda ketika pada lafadz باسمك
اللهم maka alifnya tidak dibuang.
c.
Membuang alif pada lafadz ال
1)
Ketika alif pada lafadz ال kemasukan lam.
2)
Contoh: انه للحق yang asalnya انه ل الحق
.
3)
Ketika alif pada lafadz ال didahului على
yang dibuang alif dan lamnya dalam bahasa sebagian orang arab.
Contoh: علماء بنو فلان yang asalnya على الماء .
4)
Ketika alif pada lafadz ال didahului من
yang dibuang nunnya dalam bahasa sebagian orang
arab.
Contoh:
ملان yang asalnya من الان .
5)
Ketika
alif pada lafadz ال
didahului lafadz بنون atau بنين yang dibuang wawu dan nun atau ya dan nunnya
dalam bahasa sebagian orang arab.
Contoh: في بنو العنبر او بني العنبر
6) Membuang alif pada lafadz ام dalam pengucapan orang arab ويلمه .
7) Contoh:
ويلمك yang
asalnya ويل امّك atau ويل ل امك
2.
Membuang alif ketika berada di tegah kalimat:
a.
Membuang alif pada lafadz جلاله
yaitu lafadz الله yang asalnya اللاه
b.
Membuang alif pada lafadz الرحمن yang asalnya الرحمان .
c.
Membuang alif pada lafadz طه yang asalnya طاه
d.
Membuang alif pada lafadz يس yang asalnyaياس
e.
Membuang alif pada lafadzاله yang asalnyaالاه
f.
Membuang alif pada lafadz السمواة
yang asalnya السماواة
Begitu juga alif
pada lafadz لكن yang asalnya لاكن ,لكنّ yang asalnya لاكنّ , اولئك yang asalnya اولائكو, ثلثمائة yang asalnya ثلاث.
Begitu juga alif
yan berada pada علم
yang lebih dari tiga huruf seperti pada lafadz ابرهيم yang asalnya ابراهيم, اسمعيل
yang asalnya اسماعيل
, اسحق yang asalnya اسحاق .
3. Membuang
alif ketika berada di akhir kalimat
a.
alif ketika berada di akhir kalimat ketika masuk pada ما istifhamiyah yang
didahului huruf jer atau isim.
Contoh: فيم؟ yang
asalnya
في ما؟ , علام؟ yang
asalnya على ما؟.
b.
alif yang diakhir lafadz طه yang asalnya طها
.
c.
alif ketika berada di akhir kalimat ketika masuk pada يا الندائية yang masuk pada:
1)
setiap
‘alam yang didahului hamzah, dan tidak ada sesuatu apapun yang dibuang dari
‘alam itu.
Contoh: ياحمد yang asalnya يا
احمد , ياسعد
yang asalnya يا اسعد
. berbeda ketika pada lafadz ادم dan ازر maka alifnya tetap يا ادم و يا ازر .
2) lafadz اهل او ايّ او ايّة .
Contoh: ياهل الصلاح, يايها الرجل, يايتها النفس المطمئنة
d. alif
ketika berada di akhir kalimat ketika masuk pada ها التنبيه
yang masuk pada:
1) isim isyarah yang tidak didahului تاء او هاء dan tidak di akhiri كاف .
contoh: هذا yang asalnya هاذا
, هذه yang asalnya هاذه , هؤلاء yang asalnya ها ؤلاء . tetapi berbeda ketika pada
lafadz ها هنا او ها ذاك او ايهاذا maka, alifnya tetap.
2) Dhomir yang didahului dengan hamzah.
Contoh: هانا او هانتم
e. alif
ketika berada di akhir kalimat ketika masuk pada lafadz انا yang
didahului ها
dan diikuti ذا .
Contoh: هانذا yang asalnya ها انا ذا
f. alif
ketika berada di akhir kalimat ketika masuk pada lafadz ذا
isyarah yang dibarengi dengan لام البعد
(lam yang menunjukan makna jauh).
Contoh: ذلك yang asalnya ذالك ,ذلكما yang asalnya ذالكما . Berbeda ketika yang mengikutinya itu لام الجر maka alifnya tidak dibuang. Contoh: ذا لك او ذا لكما
dari M. ZAENI AMIEN PBA UIN SUKA 2015